Lamborghini Huracán LP 610-4 t

Online:
1

Menjawab dg al-qur'an

Berikut ini,masalah yg sdang dipermasalahkan:
1. POLIGAMI
Q.s 5 almaidah:87 =>"hai org2 yg beriman,janganlah kamu haramkan apa saja yg baik yg Allah tlah halalkan bagi kamu & janganlah kamu melampoi batas....".
Poligami termasuk dlm perkara yg tlah dihalalkan oleh Allah swt,sbagaimana dlm firmanNYA di:
Q.s 4 annisa:3 =>"..,maka kawinilah wanita2 yg kamu senangi,dua,tiga atau empat...".
Maka,kenapa dipermasalahkan atau ditolak poligami?(sesudah jelas dalil kebolehannya),padahal kita dilarang melampoi batas(hukum) yg tlah ditentukan oleh Allah swt sperti yg tersebut dlm surah almaidah di atas tadi.

Ada sbagian dari islam & non islam yg brtanya:

"Di al-qur'an,laki2 cuma dibolehkan kawin 2,3 atau 4,tapi mengapa Nabi muhammad saw malah lebih dari 4?"
Maka jawabnya:
Nabi muhammad saw adalah seorang Rasul.maka,ayat tersebut bukan ditujukan untuk beliau,tapi ditujukan untuk ummatnya.
Adapun ayat yg ditujukan untuk beliau yaitu:

Q.s 33 al ahzab:50 =>"hai Nabi,ssguhnya kami tlah mghalalkan bagimu isteri2mu yg tlah kamu berikan mas kawinnya..."
Ayat diatas,menjelaskan,bahwa Allah swt tlah mghalalkan kpd nabi,para isteri2nya yg tlah diberinya mas kawin.jadi,tdk ada istilah,nabi itu seorang yg cabul,karna nabi tlah lebih dulu memberikan kpd mrk mas kawin.isteri2 nabi,bilamana dihitung,jelas lebih dari 4.lebihnya trsebut,adalah suatu pengkhususan bagi nabi,tdk bagi ummatnya.tdk hanya itu saja,lanjutan ayat di atas(Q.s 33:50) jg mnjelaskan bolehnya Nabi kawin dg gadis yg belum dewasa.faktanya,Nabi tlah menikahi aisyah yg kala itu masih umur 6 tahun,namun beliau menggaulinya pd umur 9 tahun.itu menandakan nabi muhammad saw bukan seorang yg cabul.
Aisyah tlah datang bulan,ketika nabi muhammad saw menggaulinya.anak2 yg tlah datang bulan tdk dikatakan lagi anak2,tetapi statusnya sudah jadi seorang gadis,begitu pula halnya Aisyah ketika itu.jadi,Nabi muhammad saw bukanlah seorang yg cabul,seperti kebanyakan yg dituduhkan oleh orang non muslim.jadi,jelaslah bhw pertanyaan & penolakan tsb,datangnya dari orang2 yg belum mengerti dg hukum islam.seandainya mrk mau mempelajari hukum islam,mrk akan tau hukum islam tersusun begitu rapi dalam Al-qur'an & hadist2.yg hasilnya,mrk tdk akan brani lagi mghujat kbenaran hukum islam.

Secara budi,tdk selayaknya wanita2 sekarang menentang poligami.karena,sebelum diutusnya Rasulullah saw,yg namanya bayi perempuan semua dibunuh.karena masyarakat pada masa itu menganggapnya sebagai aib keluarga.bahkan amirul mukminin umar bin khattab sebelum masuk islam, pernah mengubur hidup2 bayi perempuannya.cuma bayi laki2 yg dibiarkan hidup pada masa itu.
Dengan datangnya Rasulullah saw maka itulah,para wanita2 dapat menikmati keindahan islam.
Apakah layak wanita2 sekarang,membalas budi Rasulullah saw dengan menentang hukum kebolehan poligami yg telah dibawa oleh Rasulullah saw ???
Wanita2 sxrg yg memprotes poligami,kebanyakan dari mereka yg tdk mendapatkan kebahagiaan dari suaminya yg berpoligami.pdhl,yg patut disalahkan adalah suaminya yg tdk tau cara berpoligami yg diajarkan Rasulullah saw,bkn malah memprotes hukum poligami.
Intinya,harusnya sebelum kawin,siwanita lebih baik memilih suami dari orang2 yg mengerti dg hukum islam.

WALLAHU A'LAM BISH0WAAB